Konfigurasi Interface

by 23.30 0 komentar
KONFIGURASI INTERFACE

Interface memiliki kegunaan, yaitu sebagai penghubung hardware dengan software dan dengan interface.

KONFIGURASI TCP/IP DI UBUNTU LINUX
TCP/IP(singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standard komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internetdalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini.Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standard jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP(IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routableyang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Beberapa elemen umum TCP/IP dan fungsinya adalah :
a.  IP Address atau disebut dengan alamat IP merupakan sebuah struing unik dalam angka decimal yang dibagi dalam empat segmen. Tiap-tiap segmen bias ditulisi angka yang terdiri dari 0 hingga 255 yang merepresentasikan 8 bit alamat tiap segmen atau 32 bit untuk keseluruhannya.
b.  Netmask atau Subnet Mask adalah tanda yang fungsinya membagi alamat IP yang menunjukkan subnetwork. Misal IP kelas C,netmask standart adalah 255.255.255.0.
c.  Network Address mepresentasikan porsi jaringan dari alamat IP, misalnya host 12.128.1.2 di jaringan kelas A memiliki network address 12.0.0.0. Host jaringan yang menggunakan IP pribadi seperti 192.168.1.100 akan menggunakan network address 192.168.1.0. Network address tersebut menjelaskan bahwa jaringan termasuk dibagian kelas C 192.168.1
d.  Broadcast Address Merupakan alamat IP yang memungkinkan data jaringan dikirimkan secara simultan ke semua host disebuah subnetwork. Broadcast Addres standart untuk jaringan IP adalah 255.255.255.255. Namun broadcast ini tidak bisa digunakan karena terblok oleh router. Alamat broadcast biasanya diset untuk subnetwork tertentu saja missal IP 192.168.1.1 akan memiliki alamat broadcast 192.168.1.255.
e.  Gateway Address adalah alamat IP yang harus dilewati oleh semua komputer di jaringan yang ingin berkomunikasidengan host di jaringan lain.
f.  Name server Address menunjukkan IP address dari domain name service  yang bertujuan menerjemahkan nama hostname ke alamat IP.
Berikut langkah – langkah konfigurasi interface
1.      Login Linux Ubuntu sebagai root
2.     Ketikkan perintah ifconfig dan akan muncul gambar seperti berikut

Note   :           Jika eth0 maupun eth1 tidak muncul aktifkan dengan perintah ifconfig eth0 up
3.     Masuk ke konfigurasi interface dengan perintah nano /etc/network/interfaces
4.     Lakukan pengisian seperti pada gambar
5.     Keluar dan simpan dengan menekan Ctrl + X kemudian  Y lalu Enter
6.     Restart untuk mengaktifkan konfigurasi dengan perintah /etc/init.d/networking restart atau services networking
7.      Lakukan pengecekan dengan mengetikkan perintah ifconfig lagi bila IP sudah berubah berarti konfigurasi telah berhasil




Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar