KONFIGURASI
SAMBA
Samba server merupakan
server berbasis protokol smb yang digunakan oleh OS berplatform Linux, Unix,
maupun BSD untuk menyediakan layanan sharing data dan printer pada jaringan
lokal sehingga memungkinkan komputer berbasis Windows dan Linux saling
mengakses data secara bergantian.
Samba adalah protokol
jaringan untuk sharing file yang bisa digunakan antara Windows – Linux maupun
sesama Linux.
Samba Server mempunyai
beberapa keuntungan, yaitu :
v Samba
merupakan program yang bersifat open source dan dapat digunakan secara pribadi
maupun untuk perusahaan
v Samba
mampu menjembatani sistem operasi yang berbeda.
v Samba
mampu mengoptimalkan mesin Linux.
v Samba
dapat berbagi sumber data.
v Samba
mampu menangani pembagian sumber daya perangkat keluaran seperti printer.
v Samba
mengizinkan komputer Windows untuk mengakses driver yang di miliki komputer
Linux
Berikut langkah – langkah
konfigurasi samba
1. Sebelum
melakukan instalasi samba sudah harus mengkonfigurasi DHCP terlebih dahulu
2. Install
samba dengan perintah apt-get install
samba
3. Untuk
masuk ke konfigurasi samba ketikkan perintah nano /etc/samba/smb.conf
4. Hilangkan
tanda pagar (#) didepan kata security
5. Pada
baris paling bawah ketikkan perintah seperti dibawah ini
6.
Keluar dan simpan dengan menekan Ctrl + X
kemudian Y lalu enter
7. Kemudian
restart dengan perintah service smbd
restart
8. Masuk
kedirektori home lalu buat folder baru dengan nama share lalu ubah hak akses
dengan chmod 777 jika directory yang telah dibuat telah berwarna hijau berarti
telah berhasil
mkdir
share
chmod
777 /home/share
9. Kemudian
lagi restart dengan perintah service smbd
restart
10. Ping
IP virtual
11.
Untuk sharing data buka file yang telah
dibuat

0 komentar:
Posting Komentar